RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(
RPP )
Nama Sekolah :
SMK YPLP PERWIRA PURBALINGGA
Mata
Pelajaran : Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan
ke : 1, 2, 3, 4, 5, 6
Alokasi
Waktu : 6 x 45
menit
Standar Kompetensi : Menampilkan
Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka.
Kompetensi Dasar : 1.
Mendiskripsikan Pancasila sebagai Ideologi terbuka.
2. Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai
dan Paradikma Pembangunan
3. Menampilkan sikap positif Pancasila sebagai
Ideologi Terbuka.
INDOKATOR
|
KARAKTER
|
KEWIRAUSAHAAN
|
1.
Mendiskripsikan makna Ideologi negara
2.
Menguraikan fungsi Pancasila sebagai
Dasar Negara dan Ideologi Negara
3.
Membedakan Ideologi terbuka dan
Ideologi tertutup
4.
Mendeskripsikan makna Pancasila
sebagai Ideologi terbuka
5.
Mendeskripsikan Pancasila sebagai
sumber nilai
6.
Mendeskripsikan Pancasila sebagai
Paradigma Pembangunan
7.
Menunjukkan contoh sikap dan perilaku
positif yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
8.
Mengidentifikasi sikap positif yang
sesuai dengan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
|
- Religius
- Semangat
Kebangsaan
|
-
Mandiri/percaya diri
-
Berorientasi pada tindakan
|
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Siswa dapat menjelaskan makna Ideologi Negara
Republik Indonesia.
2.
Siswa dapat menjelaskan fungsi Pancasila.
3.
Siswa dapat membandingkan Ideologi Pancasila,
Liberal, dan Komunis.
4.
Siswa dapat menjelaskan makna Pancasila
sebagai Ideologi Terbuka.
5. Siswa
dapat menjelaskan Pancasila merupakan sumber nilai dalam kehidupan bangsa dan
Negara Indonesia.
6.
Siswa dapat menyebutkan Visi dan Misi
Pembangunan Nasional.
7.
Siswa dapat menyebutkan tujuan Nasional.
8.
Siswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai
paradigma pembangunan.
9. Siswa
dapat memberikan contoh penerapan Pancasila di Lingkungan sekolah.
10.
Siswa dapat menjelaskan ciri khas Pancasila
sebagai Ideologi terbuka.
II.
MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1, 2 dan 3
1.
Makna Ideologi
Secara
harfiah ideologi adalah gagasan, cita-cita yang harus dicapai, pandangan, atau
paham secara menyeluruh dan sistematis dijadikan dasar bagi perubahan suatu
institusi kepentingan golongan atau kelas sosial.
2.
Pancasila sebagai Ideologi
Bangsa
Pancasila
sebagai gagasan yang berkenaan dengan kehidupan Negara, seperti yang terdapat
dalam UUD 1945. Bidang yang ditangani Ideologi, politik, sosial budaya,
ekonomi, pertahanan keamanan serta HAM.
Ciri
khas Ideologi Pancasila : nilai, cita-cita tidak dipaksakan dari luar, tidak
pula dicipitakan oleh negara, melainkan digali atau diambil dari kekayaan
rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri.
3.
Fungsi Pokok Pancasila
a.
Sebagai Dasar Negara
b.
Sebagai Pandangan Hidup
Fungsi
yang lain
ü Sebagai
kepribadian bangsa
ü Sebagai
jiwa bangsa Indonesia
ü Sebagai
perjanjian luhur
ü Sebagai
sumber dari segala sumber Hukum
ü Sebagai
Ideologi Negara
4.
Makna Pancasila sebagai
Ideologi Terbuka
Bahwa
nilai-nilai dasar Pancasila bersifat tetap dan nilai-nilai lainnya dapat di
kembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan
perkembangan jaman secara kreatif dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan
perkembangan masyarakat Indonesia sendiri.
5.
Dimensi Ideologi Terbuka
(Menurut Dr. Alfian)
Dalam
pandangan Dr. Alfian, kekuatan suatu ideologi tergantung pada 3 dimensi yang
terkandung di dalam dirinya, yaitu :
a.
Dimensi
realita
Bahwa
nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi itu secara riil berakar dan hidup
dalam masyarakat atau bangsanya, terutama karena nilai-nilai dasar tersebut
bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya.
b.
Dimensi
idealisme
Bahwa
nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme, bukan lambungan
angan-angan (utopia) yang memberi harapan tentang masa depan yang lebih baik
melalui perwujudan atau pengalamannya dalam praktik kehidupan bersama mereka
sehari-hari dengan berbagai dimensinya.
c.
Dimensi
fleksibilitas (kelenturan)
Bahwa
ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan dan bahkan merangsang
pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang rawan tentang dirinya tanpa
menghilangkan atau mengeringkan (jati diri) yang terkandung dalam nilai-nilai
dasarnya.
Ciri-ciri
ideologi terbuka:
a. Nilai
dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar tetapi digali dan diambil dari
harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat sendiri.
b. Dasarnya
bukan keyakinan ideologi kelompok orang tetapi hasil musyawarah dan konstitusi
dari masyarakat tersebut.
c. Mewakili
seluruh bangsa
d. Isinya
tidak operasional, ialah baru menjadi operasional apabila sudah dijabarkan
kedalam perangkat yang berupa konstitusi dan perundangan lainnya.
Dimensi Ideologi
Tertutup
Dari
dimensi realita dimensi ideologis dan dimensi fleksibel tidak terdapat
ideologinya, sehingga masyarakat hanya menjalankan apa yang diperintahkan oleh
penguasa. Tidak adanya keluwesan yang akan merangsang pengembangan
pemikiran-pemikiran baru maka rakyat hanya bersikap statis. Sehingga akan
memunculkan kestabilan politik, ekonomi dan hankam, akan tetapi kebebasan
individu tidak ada.
Ciri-ciri
ideologi tertutup adalah :
a. Ideologi
itu bukan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat melainkan cita-cita
sekelompok orang yang mendasari suatu program untuk mengubah dan memperbaharui
masyarakat.
b. Atas
nama ideologi dibenarkan pengembangan-pengembangan itu dibebankan kepada
masyarakat atas nama ideologi masyarakat yang dikorbankan.
c. Isi
ideologi bukan hanya nilai dan cita-cita tertentu melainkan intinya terdiri
dari tuntutan-tuntutan konkret dan organisasional yang keras yang diajukan
dengan mutlak.
Pertemuan 4, 5 dan 6
6.
Pancasila sebagai sumber
Nilai
Pancasila
sebagai ideologi terbuka nilai dasarnya tetap namun penjabarannya dapat
dikembangakan secara kreatif dan dinamis sesuai kebutuhan dinamika perkembangan
masyarkat.
a.
Nilai
dasar Pancasila yang Abadi
b.
Nilai
Instrumental yang berkembang secara dinamis
c.
Nilai
Praxis
Secara
umum Pancasila sebagai sumber nilai dapat dilihat dalam penjelasan di bawah
ini.
ü Ketuhanan
Yang Maha Esa, dijamin dalam pasal 29 UUD 1945
ü Kemanusiaan
yang adil dan beradab, dijelmakan dalam pasal 26, 27, 28, 28 A-J, 30 dan 31 UUD
1945
ü Persatuan
Indonesia, dijelmakan dalam pasal 1, 32, 35, 36 A-C
ü Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan,
dijelmakan dalam pasal 1 (ayat 2), 2, 3, 4 ,5 ,6 ,7, 11, 16, 18, 19, 20, 21,
22, 22 A-B dan 37
ü Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dijelmakan dalam pasal 27, 33 dan 34 UUD
1945
7.
Visi dan Misi Pembangunan
Nasional
v Visi Pembangunan nasional
Terwujudnya
masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju
dan sejahtera dalam wadah negara Republik Indonesia yang didukung oleh manusia
Indonesia yang sehat, mandiri, beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, cinta
tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi dan berdisiplin.
v Misi Pembangunan nasional
Untuk
mewujudkan visi bangsa Indonesia di masa depan, misi yang ditetapkan adalah
sebagai berikut :
a. Pengamalan
Pancasila secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
b. Penegakan
kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
c. Peningkatan
pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kualitas
keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
persaudaraan umat beragama yang berakhlak mulia, toleran, rukun dan damai
d. Penjaminan
kondisi aman, damai, tertib dan tenteram
e. Perwujudan
sistem hukum nasional yang menjamin tegaknya supremasi hukum dan hak asasi
manusia berlandaskan keadilan dan kebenaran
f. Perwujudan
kehidupan sosial budaya yang berkepribadian, dinamis, kreatif, dan berdaya
tahan terhadap globalisasi
g. Pemberdayaan
masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional, terutama pengusaha kecil,
menengah dan koperasi, dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang
bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan, sumber daya alam dan sumber
data manusia yang produktif, mandiri maju, berdaya saing dan berwawasan
lingkungan
8.
Pancasila sebagai Paradigma
Pembangunan
Paradigma
yaitu cara pandang, nilai-nilai, metode-metode, prinsip dasar atau cara
memcahkan masalah yang dianut oleh suatu masyarakat pada masa tertentu.
Pancasila sebagai paradigma pembangunan berarti pancasila dijadikan sebagai
landasan, acuan, metode, nilai dan tujuan yang ingin dicapai disetiap program
pembangunan negara Republik Indonesia yang antara lain meliputi:
a. Pancasila
sebagai paradigma pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
b. Pancasila
sebagai paradigma pembangunan Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan
(Poleksosbudhankam)
c. Pancasila
sebagai paradigma pembangunan dalam bidang agama
d. Pancasila
sebagai paradigma Reformasi
9.
Sikap dan Perilaku Positif
sesuai Ideologi Terbuka
a.
Pengamalan secara Obyektif (Taat pada
peraturan hukum)
b.
Pengamalan secara Subyektif (menjalankan
nilai Pancasila secara Pribadi).
III. METODE PEMBELAJARAN
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
3.
Diskusi
4.
Kerja Kelompok.
IV.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
NO.
|
KEGIATAN
|
PELAKSANAAN
|
KARAKTER
|
1.
2.
3.
|
Kegiatan
Pendahuluan :
Guru melakukan Pre Tes
untuk menggali pengetahuan awal siswa
tentang materi sistem pemerintahan.
Kegiatan Inti :
Guru
menugaskan siswa untuk membaca materi tentang MAKNA iDEOLOGI
Dengan
Tanya jawab guru menjelaskan materi pengertian ideologi
Pancasila
Dengan
melakukan diskusi siswa membahas tentang fungsi pokok Pancasila
Guru dan Siswa mengambil
kesimpulan bersama-sama
dari hasil diskusi ,
Kegiatan Akhir :
Melakukan
Pos Tes
Melakukan perbaikan bagi siswa yang
belum kompeten dari hasil pos tes.
Memberikan
tugas mencari bahan yang berkitan dengan sistem pemerintahan dalam suatu
negara
|
10”
60”
10”
10”
|
Tanggung
jawab
Disiplin
Jujur
Nasionalisme
|
V.
ALAT/BAHAN/SUMBER
PEMBELAJARAN
1.
Chart
atau Bagan.
2.
Buku Kewarganegaraan penerbit ERLANGGA
3.
Buku lain yang relevan.
VI.
PENILAIAN
1. Bentuk
Tes : Tertulis
2. Bentuk
Soal : a.
Pilihan Ganda
b.
Uraian
A.
PILIHAN GANDA
1.
Prinsip pokok yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan demokrasi Pancasila adalah
….
a.
keputusan harus diambil dengan musyawarah
mufakat.
b.
kita harus selalu menghormati hak orang lain
c.
kebebasan yang diikuti oleh rasa tanggung jawab
d.
kekuasaan rakyat dibatasi dengan peraturan
e.
pemerintahan harus memperhatikan aspirasi
rakyat
2.
Perbedaan Ideologi Pancasila dengan Ideologi
Komunis di bidang ekonomi adalah bahwa pada Ideologi Pancasila menerapkan ekonomi
kerakyatan, sedangkan Ideologi Komunis
….
- sistem perekonomian seluruhnya diatur dari pusat
- sistem perekonomian menganut kapitalisme liberalisme
- memberi kemerdekaan dan kekayaan kepada kelompok kecil
- semua harus merasakan sama rata, sama rasa dapat menikmati
- negara tidak ikut campur dalam bidang ekonomi masyarakat
3.
Ditinjau dari aspek yuridis, Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945 mempunyai makna
….
- berlakunya supremasi hukum yang ditegakkan oleh bangsa
- negara Indonesia berdasarkan atas hukum bukan kekuasaan
- dimulainya penerapan Pancasila sebagai sumber hukum
- menunjukkan negara hukum Indonesia dalam hukum Internasional.
- menandai mulai dihapuskannya sistem hukum kolonial.
4.
Yang dimaksud dengan Pancasila sebagai sumber
nilai adalah ….
- kehidupan bangsa Indonesia itu harus sesuai dengan kepribadiannya.
- keberhasilan dan kemajuan bangsa Indonesia diukur dengan kepribadiannya.
- yang menjadi sumber ukuran baik atau tidak adalah kepribadiannya.
- masyarakat Indonesia yang maju adalah yang tinggi intelektualnya.
- kalau kita selalu berupaya menunjukkan bangsa dan negara yang baik.
5.
Pancasila sebagai paradigma Pembangunan
adalah ….
a. masyarakat
Indonesia maju yang mampu bersaing dengan negara lain.
b. menciptakan
kondisi masyarakat Indonesia sesuai dengan kepribadiannya.
c. ukuran
keberhasilan pembangunan adalah teknloginya.
d. yang
kita bangun adalah masyarakat Indonesia.
e. pembangunan
yang mampu menyerap tenaga kerja dan teknologi
tinggi.
6.
Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila
adalah ….
- selalu minta upah setelah mengerjakan sesuatu
- senang kalaau mendapat pujian orang lain.
- bersabar menerima cobaan dan pantang menyerah dalam berbagai kehidupan.
- patuh dan taat pada segala perintah atasan.
- kalau keinginan belum tercapai terus berusaha.
7.
Pancasila adalah Ideologi terbuka maksudnya
….
- membuka dan menerima semua kemajuan yang ada
- menerima kemajuan pengetahuan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
- dapat menerima kemajuan.
- terbuka untuk dibicarakan bersama
- dapat menerima perpaduan dari berbagai Ideologi bangsa lain
8.
Contoh perwujudan musyawarah dan mufakat di
lembaga perwakilan rakyat daapat dilihat pada
….
- pemilihan anggota DPR dan DPRD
- pengajuan RUU
- hasil Keputusan Sidang
- proses pengambilan keputusan di DPD dan DPRD
- pengumuman hasil Keputusan Sidang teknologi tinggi.
9.
Berdasarkan UUD 1945 Pemilihan Umum adalah
saran untuk ….
- mewujudkan tujuan negara
- mewujudkan demokrasi
- mengabdikan kepada demokrasi
- menjalankan demokrasi
- menjalankan ketatanegaraan
10.
Ideologi yang nilai-nilai dan cita-citanya
tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan
rohani, moral dan budaya masyarakat sendiri adalah ideologi … .
- terbuka
- tertutup
- komunis
- agama
- liberal
B.
URAIAN
- Jelaskan pengertian Pancasila sebagai Ideologi Terbuka ! …
- Sebutkan fungsi pokok Pancasila bagi negara kita ! …
- Jelaskan makna demokrasi Pancasila menurut UUD 1945 ! ...
- Jelaskan pengertian Pancasila sebagai sumber nilai ! …
- Apakah fungsi Pancasila dalam hubungan dengan pengaruh budaya asing ? …
- Jelaskan pengertian Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan ! …
- Jelaskan contoh perilaku positif yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ! …
- Sebutkan contoh perwujudan musyawarah di lingkungan masyarakat ! …
KUNCI JAWABAN
A.
Pilihan Ganda
- C
- D
- E
- A
- B
- C
- B
- D
- B
- A
B.
Uraian
- Pancasila sebagai ideologi terbuka, nilai Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman secara kreatif dengan mempraktikkan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia sendiri.
- Sebagai Dasar Negara, Pandangan hidup Bangsa
- Demokrasi yang berdasarkan sila ke-4 Pancasila
- Pancasila sebagai sumber nilai, nilai Pancasila merupakan kebenaran bagi bangsa Indonesia karena telah teruji dalam masyarakat dan dipersepsikan sebagai nilai subyektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup bagi bangsa Indonesia
- Sebagai penyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia
- Pancasila dijadikan landasan acuan metode, nilai-nilai tujuan yang ingin dicapai disetiap program pembangunan.
- Melaksanakan ibadah
Mentaati
rambu lalu lintas
- Musyawarah RT tentang perayaan HUT RI
Penilaian :
1) Obyektif : jawaban betul masing-masing nomor
memiliki skor 2
Skor maksimal 10 x 2 = 20
2) Subyektif : jawaban betul, lengkap masing-masing nomor
memiliki skor 10
Skor maksimal 8 x 10 = 80
Total Skor maksimal 100
Nilai = Jumlah skor yang
diperolah x 100 %
Jumlah skor maksimal
Purbalingga
Juni 2012
Mengetahui
Kepala SMK YPLP Perwira Purbalingga
Kurniawan Hery S,S.Pd
Guru Mata Pelajaran
Tri Aryanto,
SPd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar